Hetalia: Axis Powers - Sealand

Cara Mengirim dan Menerima Video Melalui E-mail

Selasa, 25 April 2017




Haiiiii guyss

Kalian pasti tau E-mail kan? Mana mungkin kan zaman sekarang ngga tau yang
namanya email hehe. Oke, kalian tau ngga sih apa itu E-mail? Email (Electronic Mail) adalah surat dalam bentuk elektronik. E-mail merupakan salah satu fasilitas atau aplikasi internet yang paling banyak digunakan dalam hal surat-menyurat. Kali ini aku mau kasih tau kalian cara mengirim video melalui e-mail :)

Selamat menyaksikan ^_^

Kalian bisa liat di youtube pada link dibawah ini

Cuss klik ^_^








Semoga bermanfaat guys ^_^

Jangan lupa like, comment and subscribe :) 

Terima kasih ^_^

Tips Agar Remaja Terhindar Dari Pergaulan Bebas

Senin, 24 April 2017








Masa-masa remaja itulah merupakan masa yang paling indah dan mereka ingin mencoba sesuatu yang baru. Selain itu, pada masa-masa itu juga mereka akan mulai mencari jati dirinya. Akan tetapi, pada masa itu bayak anak remaja yang terjebak ke dalam pergaulan bebas. Saat ini, pergaulan bebas di kalangan remaja telah mencapai titik kekhawatiran yang sangat tinggi atau cukup parah terutama seks bebas dan penggunaan obat-obatan terlarang. Oleh karena itu, tidak heran jika penderita HIV/AIDS dan perempuan yang hamil di luar nikah jumlahnya cukup banyak.

Menjaga pergaulan adalah hal yang paling penting bahkan pergaulan akan menentukan masa depan. Oleh sebab itu sangat penting untuk memilih teman yang tepat dan positif.

Berikut Tips agar Terhindar Dari Pergaulan Bebas :



1.Menguatkan iman

Apapun agama yang dianut, kamu harus menjadi pribadi yang cerdas dan memiliki karakter iman yang kuat. Iman yang kuat dan sehat akan membentengi kamu dari pergaulan bebas. Ketahuilah bahwa memperkuat iman itu sangat penting karena dengan norma agama membantu kamu saat sedang lalai.

2.Memiliki rasa setia kawan

Agar dapat terjalin hubungan sosial remaja yang baik, peranan rasa setia kawan sangatdibutuhkan. Sebab kesadaran inilah yang dapat membuat kehidupan remaja masyarakatmenjadi tentram.

3.Pintar memilih teman

Kamu harus pintar-pintar memilih teman karena kita akan mudah tertipu saat melihat penampilan seseorang yang terlihat kalem sopan baik tapi setelah kita kenal ternyata bertolak belakan.

4.Menjaga hubungan baik dengan orangtua

Banyak remaja ABG yang menentang kedua orangtuanya ketika sedang dinasihati. Padahal, orangtua itu sangat berpengaruh membentuk karakter anak. Jika kamu memiliki orangtua yang baik, maka terus ikuti apa yang dikatakannya. Apa yang mereka katakan itu tentunya akan berdampak positif pada diri kamu. Untuk itu, jalinlah hubungan yang baik dengan kedua orangtua.

5.Menjaga aurat

Kamu harus menutup auratmu dengan memakai pakaian yg sopan yang tidak terlihat sedikitpun agar tidak mengundang suatu pergaulan yang berlebihan.


6.Hindari menonton film berbau seks

Kamu mungkin tidak sadar bahwa cuplikan film akan tertanam di pikiran bawah sadar. Adegan-adegan syur bisa muncul kapan saja. Hal btersebut bisa memancing hasrat saat bertemu pasangan dan ada kecenderungan meniru secara sadar maupun tidak. Alangkah baiknya untuk menghindari tontonan yang seperti itu agar terhindar dari pergaulan bebas.

7.Hindari pembicaraan yang mengarah seksual


Bercanda atau membicaran seks akan membawa suasana memunculkan hasrat untuk melakukan. Agar terhindar dari pergaulan bebas, hindari pembicaraan seperti itu dan carilah topik lain yang lebih asyik untuk dibahas.

8.Mengisi waktu dengan kegiatan yang positif

Bagi mereka yang mengisi waktu senggangnya dengan bacaan yang buruk (misalnya novel/komik seks), maka hal itu akan berbahaya, dan dapat menghalang mereka untuk berbuat baik. Maka dari itu, jika ada waktu senggang kita harus mengisinya dengan hal-hal yang positif. Misalnya menulis cerpen, menggambar, atau lainnya.


9.Membatasi waktu keluar rumah


Untuk para remaja harus membatasi waktu keluar rumah bersama teman ataupun sahabat agar terhindar dari suatu kejahatan yang berada di luar rumah. Semakin sering keluar rumah maka semakin dekat pula kejahatan pada para remaja maupun pergaulan bebas pada remaja.

10.Laki-laki dan perempuan memiliki batasan-batasan tertentu

Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya remaja harus menjaga jarak dengan lawan jenisnya. Misalnya, jangan duduk terlalu berdekatan karena dapatmenimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

11.Menstabilkan emosi

Jika memiliki masalah, kita tidak boleh emosi. Harus sabar dengan cara menenangkandiri. Harus menyelesaikan masalah dengan komunikasi, bukan amarah/emosi
.

Semoga bermanfaat guysss^_^

NARKOBA dan Bahaya Penyalahgunaanya di Kalangan Remaja






Narkoba (singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya) adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis.
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 22 tahun 1997). Yang termasuk jenis Narkotika adalah :
• Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing, jicingko), opium obat, morfina, kokaina, ekgonina, tanaman ganja, dan damar ganja.
• Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina, serta campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas.
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku (Undang-Undang No. 5/1997). Zat yang termasuk psikotropika antara lain:
• Sedatin (Pil BK), Rohypnol, Magadon, Valium, Mandarax, Amfetamine, Fensiklidin, Metakualon, Metifenidat, Fenobarbital, Flunitrazepam, Ekstasi, Shabu-shabu, LSD (Lycergic Alis Diethylamide), dsb.
Bahan Adiktif berbahaya lainnya adalah bahan-bahan alamiah, semi sintetis maupun sintetis yang dapat dipakai sebagai pengganti morfina atau kokaina yang dapat mengganggu sistim syaraf pusat, seperti:
• Alkohol yang mengandung ethyl etanol, inhalen/sniffing (bahan pelarut) berupa zat organik (karbon) yang menghasilkan efek yang sama dengan yang dihasilkan oleh minuman yang beralkohol atau obat anaestetik jika aromanya dihisap. Contoh: lem/perekat, aceton, ether, dsb.
Jenis Narkoba menurut efeknya
Dari efeknya, narkoba bisa dibedakan menjadi tiga:
1. Depresan, yaitu menekan sistem sistem syaraf pusat dan mengurangi aktifitas fungsional tubuh sehingga pemakai merasa tenang, bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tak sadarkan diri. Bila kelebihan dosis bisa mengakibatkan kematian. Jenis narkoba depresan antara lain opioda, dan berbagai turunannya seperti morphin dan heroin. Contoh yang populer sekarang adalah Putaw.
2. Stimulan, merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan serta kesadaran. Jenis stimulan: Kafein, Kokain, Amphetamin. Contoh yang sekarang sering dipakai adalah Shabu-shabu dan Ekstasi.
3. Halusinogen, efek utamanya adalah mengubah daya persepsi atau mengakibatkan halusinasi. Halusinogen kebanyakan berasal dari tanaman seperti mescaline dari kaktus dan psilocybin dari jamur-jamuran. Selain itu ada jugayang diramu di laboratorium seperti LSD. Yang paling banyak dipakai adalah marijuana atau ganja.
Penyalahgunaan Narkoba
Kebanyakan zat dalam narkoba sebenarnya digunakan untuk pengobatan dan penefitian. Tetapi karena berbagai alasan – mulai dari keinginan untuk coba-coba, ikut trend/gaya, lambang status sosial, ingin melupakan persoalan, dll. – maka narkoba kemudian disalahgunakan. Penggunaan terus menerus dan berianjut akan menyebabkan ketergantungan atau dependensi, disebut juga kecanduan.
Tingkatan penyalahgunaan biasanya sebagai berikut:
  1. coba-coba
  2. senang-senang
  3. menggunakan pada saat atau keadaan tertentu
  4. penyalahgunaan
  5. ketergantungan
Dampak penyalahgunaan Narkoba
Bila narkoba digunakan secara terus menerus atau melebihi takaran yang telah ditentukan akan mengakibatkan ketergantungan. Kecanduan inilah yang akan mengakibatkan gangguan fisik dan psikologis, karena terjadinya kerusakan pada sistem syaraf pusat (SSP) dan organ-organ tubuh seperti jantung, paru-paru, hati dan ginjal.
Dampak penyalahgunaan narkoba pada seseorang sangat tergantung pada jenis narkoba yang dipakai, kepribadian pemakai dan situasi atau kondisi pemakai. Secara umum, dampak kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik, psikis maupun sosial seseorang.
Dampak Fisik:
1. Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi
2. Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah
3. Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi, eksim
4. Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru
5. Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur
6. Dampak terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual
7. Dampak terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid)
8. Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV yang hingga saat ini belum ada obatnya
9. Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi Over Dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematian
Dampak Psikis:
1. Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah
2. Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
3. Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
4. Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
5. Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri
Dampak Sosial:
1. Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan
2. Merepotkan dan menjadi beban keluarga
3. Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram
Dampak fisik, psikis dan sosial berhubungan erat. Ketergantungan fisik akan mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa (sakaw) bila terjadi putus obat (tidak mengkonsumsi obat pada waktunya) dan dorongan psikologis berupa keinginan sangat kuat untuk mengkonsumsi (bahasa gaulnya sugest). Gejata fisik dan psikologis ini juga berkaitan dengan gejala sosial seperti dorongan untuk membohongi orang tua, mencuri, pemarah, manipulatif, dll.
Bahaya bagi Remaja
Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa anak-anak dan masa dewasa. Perkembangan seseorang dalam masa anak-anak dan remaja akan membentuk perkembangan diri orang tersebut di masa dewasa. Karena itulah bila masa anak-anak dan remaja rusak karena narkoba, maka suram atau bahkan hancurlah masa depannya.
Pada masa remaja, justru keinginan untuk mencoba-coba, mengikuti trend dan gaya hidup, serta bersenang-senang besar sekali. Walaupun semua kecenderungan itu wajar-wajar saja, tetapi hal itu bisa juga memudahkan remaja untuk terdorong menyalahgunakan narkoba. Data menunjukkan bahwa jumlah pengguna narkoba yang paling banyak adalah kelompok usia remaja.
Masalah menjadi lebih gawat lagi bila karena penggunaan narkoba, para remaja tertular dan menularkan HIV/AIDS di kalangan remaja. Hal ini telah terbukti dari pemakaian narkoba melalui jarum suntik secara bergantian. Bangsa ini akan kehilangan remaja yang sangat banyak akibat penyalahgunaan narkoba dan merebaknya HIV/AIDS. Kehilangan remaja sama dengan kehilangan sumber daya manusia bagi bangsa.