Hetalia: Axis Powers - Sealand

Contoh Cerita Fabel

Minggu, 01 November 2015







Kerakusan si Coco
 
      Dahulu hiduplah sekelompok kucing yang hidup rukun dan damai. Sekelompok kucing tersebut ialah kucing putih, kucing hitam dan kucing belang. Awalnya mereka hanya memiliki tiga kelompok yaitu Popo, Tatam dan Bebe.
     Suatu hari, ada seekor kucing cokelat datang dan ingin masuk dalam kelompok  Popo, Tatam dan Bebe. Coco pun menemui mereka, “Hai teman, aku Coco. Aku ingin masuk dalam kelompokmu. Boleh tidak ?” tanya Coco. “Hai Coco, Tentu saja boleh.”Jawab Popo, Tatam dan Bebe serempak.
     Keesokan harinya, mereka berkumpul di sebuah tempat. Tetapi, Coco datang terlambat.  “Maaf teman,  aku datang terlambat.” Katanya sambil terengah-engah. “Kenapa kamu terlambat Coco?” tanya Popo. “Tadi, aku salah tempat.” Jawab Coco. “Oh, kalau begitu kami memaafkanmu.” Kata Popo.
    Setelah itu, mereka mulai lapar. Kemudian, mereka mencari makan bersama-sama. Dan pada akhirnya, mereka menemukan tempat dan disitu banyak ikan. Coco yang melihat ikan terlebih dahulu langsung menghamiri dan memakan ikan itu sendiri tanpa mempedulikan temanya. Popo, Tatam dan Bebe yang melihat kerakusan Coco pun mulai tidak suka dengan tingkahnya yang rakus.
     Lalu, Coco memakan ikan. Dia pun bertanya kepada Popo, Tatam dan Bebe dengan terbahak-bahak. “Ha..ha..ha.. kalian semua hanya memakan satu ikan saja, kalau aku memakan dua ikan. Oh.. kenyangnya.” Mereka pun memandang sinis Coco. Dan tiba-tiba, Tatam mendekati Coco.”Hey Coco, di sini kita harus berbagi. Tidak sepertimu yang rakus.” Kata Tatam sambil marah-marah.
     Coco pun terdiam. Sementara Popo, Tatam dan Bebe pergi meninggalkan Coco sendirian. Setelah mereka pergi berlari, dan menyusul Popo, Tatam dan Bebe. Tetapi, ketika si Cocosedang menyusul Popo, Tatam dan Bebe. IA kehilangan jejakn. Si Coco pun merasa bersalah kepada mereka. Lalu, ia mencari Popo, Tatam dan Bebe. Setelah satu jam lamanya Coco tidak menemukan mereka. Karena dia lelah, dia pun duduk dan menangis di tempat itu.
   Bebe yang mendengar sebuah tangisan pun mulai menemui seekor kucing cokelat itu. Setelah ia melihat wajahnya, ternyata kucing cokelat itu adalah Coco. Bebe mendekati Coco.”Hey Coco.” Sapa Bebe yang agak ragu. “Bebe, aku minta maaf karena tadi aku telah rakus kepadamu dan teman-temanmu.” Jawab Coco merasa bersalah.
    Tiba-tiba, datanglah Popo dan Tatam.”Bebe, sedang kamu di sini?” tanya Popo dan Tatam.”Aku tadi menemui Coco di sini.” Jawab si Bebe.”Teman-teman aku minta maaf karen kerakusanku tadi pagi. Aku janji tidak akan rakus lagi.” Kata si Coco sambil menangis.”Iya Coco, kami semua memaafkanmu.” Jawab Popo, Tatam dan Bebe sambil tersenyum.
     Akhirnya mereka hidup rukun dan damai kembali. Dan saat itu Coco tidak rakus lagi kepada teman-temannya dan mereka saling berbagi dalam hal apapun.

0 komentar:

Posting Komentar