Kerakusan si
Coco
Dahulu hiduplah sekelompok kucing yang
hidup rukun dan damai. Sekelompok kucing tersebut ialah kucing putih, kucing
hitam dan kucing belang. Awalnya mereka hanya memiliki tiga kelompok yaitu
Popo, Tatam dan Bebe.
Suatu hari, ada seekor kucing cokelat
datang dan ingin masuk dalam kelompok
Popo, Tatam dan Bebe. Coco pun menemui mereka, “Hai teman, aku Coco. Aku
ingin masuk dalam kelompokmu. Boleh tidak ?” tanya Coco. “Hai Coco, Tentu saja
boleh.”Jawab Popo, Tatam dan Bebe serempak.
Keesokan harinya, mereka berkumpul di
sebuah tempat. Tetapi, Coco datang terlambat.
“Maaf teman, aku datang
terlambat.” Katanya sambil terengah-engah. “Kenapa kamu terlambat Coco?” tanya
Popo. “Tadi, aku salah tempat.” Jawab Coco. “Oh, kalau begitu kami memaafkanmu.”
Kata Popo.
Setelah itu, mereka mulai lapar. Kemudian,
mereka mencari makan bersama-sama. Dan pada akhirnya, mereka menemukan tempat
dan disitu banyak ikan. Coco yang melihat ikan terlebih dahulu langsung
menghamiri dan memakan ikan itu sendiri tanpa mempedulikan temanya. Popo, Tatam
dan Bebe yang melihat kerakusan Coco pun mulai tidak suka dengan tingkahnya
yang rakus.
Lalu, Coco memakan ikan. Dia pun bertanya
kepada Popo, Tatam dan Bebe dengan terbahak-bahak. “Ha..ha..ha.. kalian semua
hanya memakan satu ikan saja, kalau aku memakan dua ikan. Oh.. kenyangnya.”
Mereka pun memandang sinis Coco. Dan tiba-tiba, Tatam mendekati Coco.”Hey Coco,
di sini kita harus berbagi. Tidak sepertimu yang rakus.” Kata Tatam sambil
marah-marah.
Coco pun terdiam. Sementara Popo, Tatam
dan Bebe pergi meninggalkan Coco sendirian. Setelah mereka pergi berlari, dan
menyusul Popo, Tatam dan Bebe. Tetapi, ketika si Cocosedang menyusul Popo,
Tatam dan Bebe. IA kehilangan jejakn. Si Coco pun merasa bersalah kepada mereka.
Lalu, ia mencari Popo, Tatam dan Bebe. Setelah satu jam lamanya Coco tidak
menemukan mereka. Karena dia lelah, dia pun duduk dan menangis di tempat itu.
Bebe yang mendengar sebuah tangisan pun
mulai menemui seekor kucing cokelat itu. Setelah ia melihat wajahnya, ternyata
kucing cokelat itu adalah Coco. Bebe mendekati Coco.”Hey Coco.” Sapa Bebe yang
agak ragu. “Bebe, aku minta maaf karena tadi aku telah rakus kepadamu dan
teman-temanmu.” Jawab Coco merasa bersalah.
Tiba-tiba, datanglah Popo dan Tatam.”Bebe,
sedang kamu di sini?” tanya Popo dan Tatam.”Aku tadi menemui Coco di sini.”
Jawab si Bebe.”Teman-teman aku minta maaf karen kerakusanku tadi pagi. Aku
janji tidak akan rakus lagi.” Kata si Coco sambil menangis.”Iya Coco, kami
semua memaafkanmu.” Jawab Popo, Tatam dan Bebe sambil tersenyum.
Akhirnya mereka hidup rukun dan damai
kembali. Dan saat itu Coco tidak rakus lagi kepada teman-temannya dan mereka
saling berbagi dalam hal apapun.
0 komentar:
Posting Komentar