Monumen Nasional
Hari
Sabtu 8 November kami diberi tips dan pengarahan tentang Studitur oleh JULIA
TOUR. Kemudian saya mempersiapkan pakaian dan lain lain untuk dibawa pada saat
Studiur. Dan tidak lupa mebeli makanan ringan untuk cemilan di dalam bus. Sore
pukul 15.00 WIB pada hari Senin 10 November semua kelas VIII SMP NEGERI 1
AJIBARANG sudah berkumpul di sekolah. Kami akan berangkat Studitur pukul 16.00
WIB dari sekolah dengan tujuan ke Jakarta-Bandung.
Tepat
pukul 16.00 WIB bus pun berangkat ke Jakarta. Bus yang digunakan sekolah kami
adalah bus SATRIA MUDA yang berjumlah 5 bus. Sekitar pukul 19.00 WIB bus
memasuki Rumah Makan Pring Sewu di Jalan Banjar, Majenag, Wanareja km 10 untuk
beristirahat. Saya dan teman-teman pun turun dari bus untuk beristirahat
sebentar. Waktu istirahat juga saya gunakan untuk sholat maghrib dan isya dan
tak lupa makan malam disana. Bus pun melanjutkan perjalanan menuju Jakarta.
Sesampai
di Jakarta hari masih pagi sekitar pukul 03.00 WIB, kami langsung menuju ke
penginapan Wisma DEPSOS di jalan Dewi Sartika No.200 Cawang. Disana saya
gunakan untuk mandi dan sholat subuh. Jam 06.00 pagi semua siswa makan pagi
karena jam 07.00 WIB harus berangkat ke Taman Mini Indonesia Indah. Di Taman
Mini kami berkeliling menggunakan fasilitas yang ada dan kami semua mengunjungi
PP IPTEK. Jam menunjukan pukul 12.30 WIB, kami semua bersiap-siap berangkat ke
Epicentrum untuk mengikuti acara Pesbukers yang dimeriahkan oleh artis Raffi
Ahmad dan lainnya. Pukul 17.30 WIB acara selesai, kami semua kembali ke penginapan
Wisma Depsos untuk beristirahat dan besok pagi kami semua akan ke Monas, Ancol
dan Dufan.
Pada
hari Rabu pagi sekitar pukul 08.00 WIB kami berangkat ke Monas. Disana saya
sangat kagum melihat Monumen kebanggaan Indonesia. Karena ada sesuatu hal kami
tidak dapat masuk ke Monas, kami hanya menikmati dari jarak yang tidak terlalu
jauh. Monas atau Monumen Nasional merupakan icon kota Jakarta. Terletak di
Pusat kota Jakarta, menjadi tempat wisata dan pusat Pendidikan yang menarik
bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Monas didirikan pada tahun 1959 dan
diresmikan dua tahun kemudian pada tahun 1961.
Monas
mulai dibangun pada bulan Agustus 1959. Keseluruhan bangunan Monas dirancang
pleh para Arsitek Indonesia yaitu Soedarsono, Fredirich Silaban, dan Ir.
Roosene. Pada tanggal 17 Agustus 1961, Monas diresmikan oleh Presiden Soekarno.
Dan mulai dibuka untuk umum sejak tanggal 12 Juli 1975.
Sedangkan
wilayah Taman Hutan kota di sekitar Monas dahulu dikenal dengan nama Lapangan
Gambir. Kemudiansempat berubah nama beberapa kali menjadi Lapangan Ikada,
Lapangan Merdeka, Lapangan Monas dan kemudian menjadi Taman Monas.
Monas
dibangun setinggi 132 meter dan berbentuk Lingga Yoni. Seluruh bangunan ini
dilapisi oleh Marmer. Di bagian puncak terdapat Cawan yang diantaranya terdapat
Lidah Api dari perunggyu yang tingginya 17 meter dan diameter 6 meter dengan
berat 14,5 ton. Lidah Api ini dilapisi Emas sebesar 145 kg. Lidah Api Monas
terdiri atas 77 bagian yang disatukan.
Peralatan
Puncak luasnya 11x11 m. Untuk mencapai pelataran puncak, pengunjung bisa
menggunakan lift dengan lama perjalanan sekitar 3 menit. Di sekeliling lift
terdapat tangga darurat. Dari pelataran puncak Monas, pengunjung bisa melihat
gedung-gedung Pencakar langit di kota Jakarta. Dan dapat melihat Gunung Salak
di Jawa Barat maupun Laut Jawa dengan kepulauan Seribu.
Pelataran
Bawah luasnya 45x45 m. Tinggi dasar Monas ke pelataran bawah yaitu 17 meter. Di
bagian ini dapat melihat Taman Monas yang merupakan hutan kota yang indah. Di
bagian bawah Monas terdapat sebuah ruangan untuk yang luas yaitu Moseum
Nasional. Tingginya yaitu 8 meter. Museum ini menampilkan sejarah Perjuangan
Bangsa Indonesia. Luas dari Museum terdapat 12 diorama (jendela peragaan) yang
menampilkan sejarah Indonesia dari jaman kerajaan-keraajaan nenek moyang moyang
Bangsa Indonesia hingga G30/SPKI.
Tak
terasa hari sudah siang, kami semua melanjutkan perjalanan ke Ancol. Disana ada
beberapa wahana yang dapat dinikmati pengunjung antara lain wahana pertunjukan
Beruang Madu, Lumba-lumba, Singa Laut dan dapat menikmati 4 Dimensi. Setelah
itu kami melanjutkan ke Dufan. Di Dufan kami menaiki berbagai permainan seperti
Ontang-anting, Hysteria, Kora-kora, Halilintar dan lain-lain. Setelah itu kami
melanjutkan menuju Bandung Jawa Bara. Dari dufan pukul 16.30 WIB sampai di
Bandung sekitar pukul 21.00 WIB, kami langsung menuju daerah Cibaduyut yang
terkenal dengan Industri Sepatu. Disitu kami berbelanja pakaian, sepatu, sandal
dan lain lain karena harganya terjangkau.
Karena
waktu sudah malam kami melanjutkan perjalanan arah banyumas untuk kembali ke Sekolah
melalui Malangbong sekitar pukul 02.00 WIB kami membeli oleh oleh khas Garut
seperti Dodol dan Peuyeum. Tidak terasa jam 5 pagi bus berhenti di Cimanggu
untuk menunaikan sholat subuh. Kamis pagi sekitar pukul 7 kami sudah tiba di Stercinta
di Smp. Dan saya bersyukur dapat kembali dengan selamat.
0 komentar:
Posting Komentar